Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat kerugian akibat fraud atau pembobolan kartu ATM dan kartu debet mencapai Rp 4 miliar selama Januari-Maret 2010. Secara total kerugian akibat penyimpangan ini nilainya mencapai Rp 8 miliar.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Biro Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Ariwibowo kepada detikFinance ketika ditemui di sela acara Apconex 2010 di JCC, Jakarta, Jumat (30/04/2010).
"Kurang lebih sudah mencapai Rp 8 miliar dari total perbankan yang mengalami fraud di kartu ATM atau kartu debet," ujarnya.
Ia menuturkan, hal ini sudah teratasi semua karena memang sudah ada antisipasi dari setiap bank dan regulator. "Sudah mulai berkurang saya kira apalagi nantinya akan mulai diimplementasikan kartu debet berbasis chip," katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah mencatat jumlah kerugian material di bulan Januari 2010 mencapai Rp 5 miliar dari 4 bank.
"Hal ini mengindikasikan bahwa bank telah mampu mengatasi permasalhan tersebut dan dengan demikian masyarakat tetap aman menggunakan kartu ATM sebagaimana biasa," tandas Difi
sumber:detiknet
Copyright © 2011. Cuma Iseng NgeBlog . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Herdiansyah. Published by Borneo Templates
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Herdiansyah. Published by Borneo Templates